Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017
Gambar
Ciptakan Bahagia mu 😍😍😍 Mungkin memang bukan inginku, tapi nyatanya kakiku berpijak disini, ada kekuatan yang menghantarkan diri diperaduan ini, kekuatan yang tak bisa dikendalikan oleh kesadaran. Aku bagai wayang, dimana ada sang dalang dibelakang ku, aku digerakkannya, dimainkan sesuka hatinya, tanpa dia aku tak akan tergerak, walau terasa aneh namun diri tetap mengikuti semua keinginannya. Tubuh yang batu, menunggunya untuk melempar agar bisa berpindah, sakit memang, tapi tetap saja mematuhi aturan mainnya. Berontak ? Mana mungkin ? Tanpa campur tangannya tak akan bisa menikmati indah atau gundah. Mungkin aku melupakan sesuatu, dimana sang dalang yang lebih berkuasa atas kehidupan ini, yang nyata, tanpa dibuat-buat, tanpa rekayasa, tanpa ada yang harus ditutup-tutupi, tapi..... semua mengandung makna misteri. Bukan tak mampu membuat bahagia dalam cerita hidup, mungkin saja diri yang tak pandai menciptakan keindahan itu. Bila ada hujan dimata itu, apa kau lupa, akan a...
Gambar
Sesekali jadilah diriku, agar kau tau dicerca rasa rindu itu sangat tersiksa. Aku bukan anak kecil yang dimana ketika mencari ibunya yang sedang sibuk bisa dibujuk dengan mainan, mereka bisa menghiburku, tapi tdk bisa merasakan resahku. Sesekali lihatlah aku, agar kau tau ada hujan dimata itu. Mengapa tak kau ia kan saja ketika tanya pada mu tentang tak kemauan mu itu, agar tiada harap disini. Apa kau sengaja membuat gaduh dihatiku ? Aku kaku disini, menatap setiap jengkal langkah kaki mu, yang lama kelamaan semakin menjauh dan menjauh. Aku percaya, bahwa luka membawa kedewasaan, yang ku tau, aku bisa tegar atas kepergian mu, aku bisa tegas atas hatiku meski sedikit memilu, setidaknya dia aku ajarkan kerelaan. Kembalilah, jika yang kau cari tak kau dapati. Tak usah khawatir aku tetap menanti mu untuk kembali, namun jika kau tak melihat ku disini, apakah kau tetap akan mencari diriku, entahlah. Seandainya kau tau dgn keputusasaan dirimu akan pencarian diriku mengertilah aku ...

Pergi

Ketika rindu sama beratnya dengan keadaan, aku hanya mampu mengusap peluh di pelupuk mataku, ketika bahagia atas hari indah beriringan dengan kepiluan melewati waktu bersama, hanya kata tegar yang mampu aku rengkuh. Aku sadar kini kau tak lagi beriringan disini, bukan kepiluan, tapi terpapar jelas kelukaan yang kau cipta dengan madu kasih, bukan kekecewaan, tapi kerusakan rasa pada kepercayaan yang kau buat hancur sekali hempas. Pergilah sejauh yang kau mau, aku tak akan lagi mengusik mu, membebani mu, merindukan mu, biarkan waktu yang menemani ku, ku tak akan lagi mengharapkan mu, cukup sunyi dan sepi pengobat rasa lelah ku. Tak akan ada lagi aku yang kau anggap benalu, setelah kau pergi, aku pun melangkah untuk menjauh, tenang, aku tak akan kembali, untuk membuat hidupmu menjadi bahagia tanpa hadirku di hidup mu.