Rindu yang semu

Tiba-tiba rindu itu datang, menerka seketika
Merajam meremas melumpuhkan jiwa
Ingin ku usir rasa yang tak secara
Yang entah bagaimana tak mampu ku lupa

Mengenal mu lewat bayang, yang semu dan awam
Aku terpaku dalam diam, apa daya rasa itu ada
Salah kah bila ku meminta dirimu
Menyebut mu dalam bait doa ku
Untuk cinta yang semakin kuat
Atau hilang dalam pekat

Jika aku merindukan mu
Bolehkah aku meminta dirimu
Agar kau hadir menghiasi mimpiku
Dan jika kau memang milikku
Tetaplah disini hingga aku terjaga dari tidurku

Jika rindu ini tak berujung temu
Bisakah hapus bayangmu dari benakku
Agar tiada sesak dalam dadaku
Akan ku hembuskan panjang nafas itu
Aku tak ingin ke_baper_an ini menyiksa ku
Mencumbui hati yang tak mungkin jadi milikku

Aku masih terpaku disini
Sepi, sunyi, tanpa sang mentari
Bagai dalam ruang hampa tanpa penghuni
Ditengah keramaian namun serasa sendiri

Biarkan sejenak ku terpaku
Menatap wajahmu dalam ilusi semu
Yang akan beranjak pergi bersama awan kelabu
Atau hadir melengkapi hidupku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini