Berteman pagi
Mentari di ufuk barat, biasnya masih mencekat
Namun kakiku tak mampu melangkah cepat
Aku tak ingin dia berlalu begitu saja, meninggalkan diriku bersama kegelapan, aku tidak ingin berteman sunyi, aku ingin cahaya itu tetap di sini.
Senja telah pergi, menenggelamkan sang surya dalam kegelapan, dan kini, aku berteman sepi, ku harap kau tak berlalu begitu saja, tinggalkan lah sedikit kenangan untuk ku, agar aku tak merasa kesepian.
Dekapan sunyi malam ini, menghantarkan kepada rindu pagi, aku masih disini, bersama bintang yang terus bernyanyi.
Bersama bintang ku lewati malam, bulan bercerita tentang bumi, dan aku mulai terjaga dalam mimpi.
Kini pagi menampakkan diri, tapi enggan membawa sang mentari, aku tersenyum walau tanpa arti, karena sang pagi membuatku mengerti, tanpa mentari diakan hadir walau sendiri.
Namun kakiku tak mampu melangkah cepat
Aku tak ingin dia berlalu begitu saja, meninggalkan diriku bersama kegelapan, aku tidak ingin berteman sunyi, aku ingin cahaya itu tetap di sini.
Senja telah pergi, menenggelamkan sang surya dalam kegelapan, dan kini, aku berteman sepi, ku harap kau tak berlalu begitu saja, tinggalkan lah sedikit kenangan untuk ku, agar aku tak merasa kesepian.
Dekapan sunyi malam ini, menghantarkan kepada rindu pagi, aku masih disini, bersama bintang yang terus bernyanyi.
Bersama bintang ku lewati malam, bulan bercerita tentang bumi, dan aku mulai terjaga dalam mimpi.
Kini pagi menampakkan diri, tapi enggan membawa sang mentari, aku tersenyum walau tanpa arti, karena sang pagi membuatku mengerti, tanpa mentari diakan hadir walau sendiri.
Keren vin 👍👍
BalasHapusJangan lupa mampir ke yang lain ya say 😃😃😃😘😘😘
Hapus