Ini tentang mu, tentang kita
Dimana saat aku memutuskan untuk menjauh darimu
Berat memang, meninggalkan mu tanpa kepura-puraan, karena nafas ini masih milikmu seutuhnya
Ada hujan di mata ini, kuseka perlahan
Tetapi... hujan itu semakin deras dan membasahi alam rindu, menggenangi seluruh ruang hati ini
Malam ini seakan mengutuk seluruh alam,
Hitam pekat tanpa bintang menghiasi
Kutapaki kepedihan dengan rasa gelisah, hingga kudapati ruang hampa yang membasah
Bayangmu abadi dalam benak
Tak mampu kujeda walau sebentar
Aku memaki dalam sunyi
Sepi, kerontang tanpa cahaya menemani
Kurelakan diri menikmati kesemuan hati, meninggalkan kepiluan yang bermuara, kini kau tiada di sini, kumelaju seorang diri, menanti kedatangan sang mentari pagi, agar aku bisa membunuh perasaan ini hingga mati.
Vina
22 juli 2017
Dimana saat aku memutuskan untuk menjauh darimu
Berat memang, meninggalkan mu tanpa kepura-puraan, karena nafas ini masih milikmu seutuhnya
Ada hujan di mata ini, kuseka perlahan
Tetapi... hujan itu semakin deras dan membasahi alam rindu, menggenangi seluruh ruang hati ini
Malam ini seakan mengutuk seluruh alam,
Hitam pekat tanpa bintang menghiasi
Kutapaki kepedihan dengan rasa gelisah, hingga kudapati ruang hampa yang membasah
Bayangmu abadi dalam benak
Tak mampu kujeda walau sebentar
Aku memaki dalam sunyi
Sepi, kerontang tanpa cahaya menemani
Kurelakan diri menikmati kesemuan hati, meninggalkan kepiluan yang bermuara, kini kau tiada di sini, kumelaju seorang diri, menanti kedatangan sang mentari pagi, agar aku bisa membunuh perasaan ini hingga mati.
Vina
22 juli 2017
Komentar
Posting Komentar